MICROFILM
1. Pengertian mesin microfilm
Menurut ensiklopedi administrative diartikan microfilm
yaitu film berukuran 8 atau 16 milimeter yang dipergunakan untuk mengawetkan
warkat-warkat yan pada akhirnya akan rusak apabila disimpan terlalu lama apalagi
di bawah udara yang berubah-ubah.
2.
Bentuk-bentuk microfilm
a. Microfilm
roll
1)
Roll film
ukuran 16 mm x 100 feet
2)
Roll film
ukuran 35 mm x 100 feet
b. Microfilm
jaket
Berupa strip
film yang berisi 12 frame yang dimasukkan ke dalam kantong plastic ukuran 4 x 6
inci yang dapat memuat 5 jalur atau 12 x 5 = 60 arsip.
c. Microfiche
1)
Microfiche
yang dibuat langsung dengan microfiche camera processor
2)
Microfiche
yang dibuat secara tidak langsung yaitu dengan menduplikasikan microfilm jaket
menjadi mikrifiche memakai peralatan microfilm duplicator
d. Microfilm
aparatur card
Berbentuk
lembaran film yang berukuran 35 mm.
e. Microfilm
cartridge
Bentuknya
seperti roll film tetapi berada dalam kotak dengan film berukuran 16 mm x 100
feet.
3. Macam-macam peralatan microfilm
a.
Camera
berfungsi untuk memotret atau mengambil gambar arsip pada suatu film
b.
Prodessor
berfungsi untuk memproses atau mencuci film-film yang sudah berisi arsip sebagai hasil kerjaan kamera
c.
Duplicator
berfungsi untuk mengadakan atau membuat kopi film
d.
Reader
berfungsi untuk membaca microfilm melalui layar monitor seperti layar televise
e.
Reader
printer, tidak saja dipakai sebagai alat baca tetapi juga untuk mencetek
kembali microfilm yang dibaca ke dalam bentuk kertas dengan berbagai ukuran
Keuntungan menggunakan mikrofilm:
a. Menghemat penyimpanan.
b. Memperlancar penyebarluasan dokumen.
c. Melestarikan bahan informasi dalam bentuk stensil.
d. Untuk memperkecil penjilidan.
e. Memungkinkan penyimpanan semua dokumen yang terdaftar dalam file
komputer.
f. Untuk mengurangi ongkos pengiriman dokumen.
g. Menjamin keabadian arsip atau dokumen yang bernilai guna
sekunder/permanen
i. Menjaga kerahasiaan arsip atau dokumen
Kekurangan menggunakan mikrofilm:
1. Sulit untuk diperbaharui atau menyisipkan revisi dokumen.
2. Tidak ekonomis untuk mendistribusikan dokumen sendiri.
3. Diperlukan wadah khusus untuk penyimpanan.
4. Menimbulkan masalah dalam interfiling dokumen yang berkaitan dengan
filming yang bermutu.
5. Penggunaan informasi oleh pengguna akan mengakibatkan ketegangan mata
dan kelelahan fisik.
6. Mikrofilm memerlukan perawatan khusus dan tenaga ahli dalam proses
pembuatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar