A. Siklus
Informasi
Siklus
informasi adalah gambaran umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi
informasi yang bermanfaat bagi pengguna.
Berikut adalah gambaran dari siklus
arus pergerakaan informasi:
Sumber
informasi berasal baik dari pihak internal dan eksternal. Informasi yang
berbeda data/keterangan tentang akan mengalami pengolahan untuk dicari,
diidentifikasi, diverifikasi kemudian disajikan sebagai informasi baru yang
telah disimpulkan sehingga menjadi keterangan yang matang bagi pihak yang
membutuhkan untuk pengambilan keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan yang
tepat dapat berjenis aktifitas yang
STAGNANT (diam/tidak bergerak), evolusi, eksploitasi, eksplorasi, ataupun
lainnya yang dianggap perlu sebagai perwujudan kebijakan yang aman.
B. Pengolahan
Data/Informasi Pada Tingkatan Organisasi
Kegiatan
manajemen atas (top management), menajemen tengah (middle management), dan
manajemen rendah (low management) dapat dikelompokan ke dalam 2 jenis
pengolahan data.
1. Tingkat
Manajemen
Pada tingkat manajemen, data yang dikelola adalah yang
bersifat bahan jadi bagi pengambilan keputusan sang pemimpin organisasi. Data
matang ini dapat diperoleh dari informasi yang sudah disaksikan oleh tingkat
operasional, seperti laporan penjualan tahunan, laporan keuangan, laporan kerja
divisi, dsb.
2. Tingkat
Operasional
Data tingkat operasional, data yang disajikan mulai
dari data mentah (berupa kumpulan lembaran-lembaran, informasi dari media
massa/elektronik, pengaduan klien, data persaing baru, data harga baru, data
statistik penjualan bulanan, perkembangan saham, dsb.
Semua jenis data tersebut diolah
kembali kepada tingkatan yang lebih sempurna dan menyeluruh (komperhensif) guna
menjadi suatu produk standar yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
pengambilan keputusan tingkat manajemen.
C. Sifat
Kegiatan Pengolahan Data
Pekembangan
pada zaman globalisasi ini ternyata tidak lagi mampu menyajikan pengolahan data
dengan sistem informasi secara manual, namun lebih lagi kepada sistem yang
tercanggih saat ini.
Sistem itu
adalah Elektronic Document Management System (EDMS). Aplikasi sistem ini
menutut adanya pengolahan data hingga kepada penyimpanannya melaluii proses
komputerisasi.
1.
Scanning,
yaitu aktivitas pemindaian data tulisan dan gambar yang dapat disimpan dalam
komputer.
2.
Converting,
uji kegiatan megubah dokumen word processor atau spread sheet menjadi data gambar
yang lebih permanen yang disimpan dalam komputer. Proses ini menghasilkan
dokumen yang lengkap namun tetap menjaga formal visual dan layout data aslinya.
3.
Inporting,
yaitu kegiatan memindahkan fungsi icon seperti film, video, foto, grafik, audio
clips, picture, dan lain-lain kedalam dokumen elektronik.
4.
Indexing,
yaitu pengidentifikasian dokumen-dokumen melalui proses pelabelan, penyortiran
dan penempatan ke folder masing-masing.
5.
Filling,
yaitu penyimpanan arsip yang dapat dilakukan dengan dua cara, baik manual
maupun digital/elektronik. Khusus filling melalui elektronik, perlu
dipersiapkan secara matang biaya dan sumber daya yang ada terutama karyawan
yang melakukan penyimpanan arsip. Sistem filling sangat membutuhkan waktu, tenaga
dan keakuratan hasil karena bersifat lebih rumit daripada manual yang lebih
bersifat praktis dan simple.
6.
Controling,
yaitu pengawasan yang dilakukan secara integral kepada seluruh arsop baik yang
berbentuk elektronik maupun non elektronik.
D. Media
Penyimpanan Elektronik
1.
Magnetic
Media (Hard Drives), yaitu media yang dapat melindungi dolumen dari kehilangan
atau kerusakan system RAID (Redundant Array of Independent Disk). Media ini
cukup murah dan dapat menyimpan file lebih besar dengan waktu yang cepat.
2.
Magneto
Optical Storage (MOS), yaitu media untuk memback up data pada komputer.
Ukurannya 3.5 inci yang mampu menyimpan 100 MB hingga beberapa GB data. Dalam
membaca dan menulis data media ini menggunakan kombinasi laser dan magnetik
sebagai sistemnya.
3.
Compact Disk
(CD), yaitu cakram kecil yang terbuat dari plastik untuk menyimpan data. Disk
dilindungi dengan plastik transparan dan diputar oleh mesin berlaser inframerah
guna membaca pola area yang berlubang dan tidak berlubang di permukaan disk.
4.
Digital
Video Disk (DVD), yaitu bentuk pengembangan dari CD dengan daya simpan yang
jauh lebih besar yaitu sekitar 7-14 kali kemampuan CD.
5.
Write Once
Read Many (WORM), yaitu teknologi disk optik yang memungkinkan menulis data
kedalam disk hanya satu kali. Setelah itu data menjadi permanen dan dapat
dibaca sebanyak mungkin.
E.
Jaringan
Komunikasi Pengolahan Data
Berdasarkan
topologi
a.
Topologi
Hierarki
Topologi ini
disebut juga topologi pohon, dimana host komputer utamanya berfungsi sebgai
akar dari jaringan yang ada.
b.
Topologi Bus
Pola
jaringan bus mendistribusikan masing-masing anggota jaringan melalui satu jalur
utama sebagai penghubung
c.
Topologi
Bintang
Jenis topologi ini menggunakan host
komputer sebgai pemancar dan pendistribusian kepada anggota jaringannya.
d.
Topologi
Cincin
Pada topologi cincin beberapa
jaringan komputer dibetuk seperti cincin guna mendistribusikan sinyal sehingga
masing-masing driver akan mengontrol alamat yang sesuai bagi masuknya sinyal.
e.
Topologi
Jala
Tipe
jaringan ini merupakan pengembangan dari topologi hierarki. Namun, pada
topologi jala terdapat hubungan antar anggotanya.
f.
Topologi
Hybrid
Topologi ini menggabungkan beberapa
konfigurasi yang telah ada dan terbentuk dalam sebuah jaringan sehingga
terciptalah sebuah kesatuan konfigurasi yang utuh.
Berdasarkan
Kepemilikan
Jaringan
informasi jenis ini lebih menekankan kepada status kepemilikan
perusahaan/organisasi secara internal. Jaringan ini terdiri dari tiga :
a.
Jaringan
Privat
Jaringan ini dikhususkan untuk
perusahaan yang menginginkan privasi dalam pengadaan sistim bagi organisasinya
sehingga pihak umum dirasakan tidak perlu mengetahuinya.
Kelebihan jaringan privat
diantaranya adalah:
v Tertutupnya informasi unutk akses publik
v Pertanggungjawaban atas arus informasi dapat
terkontrol
v Jaringan dapat dirancang sesuai kebutuhan internal
v Jaringan dilengkapi dengan network switching sehingga
meskipun akses tertutup untuk publik, namun masih dapat terjadi kontak jaringan
publik sewaktu-waktu jika diinginkan.
Kekurangan :
biayanya mahal.
b.
Jaringan
Publik
Jaringan ini
sering digunakan oleh perusahaan komunikasi yang menjual produknya ke publik.
Pada jaringan publik terdapat dua jenis jaringan:
v PSTN (Publik Switched Telephone Network)
Keuntungan:
-
Penyediaan
layanan akses yang luas
-
Penyediaan
layanan untuk kantor cabang dimanapun berada
-
Penyediaan
ragam informasi yang bervariasi dan besar jumlahnya
-
Penyediaan
fasilitas transmisi
Kekurangan:
-
Banyak
terjadi persaingan produk
-
Segala macam
bentuk informasi menjadi bersifat komersil
-
Tidak ada
batas rahasia atas semua informasi
v Internet
c.
Jaringan
Volume Added Network (VANS)
Jaringan ini
mirip dengan jaringan publik yang menyediakan transmisi, namun jenis
intelengence yang digunakan mampu menciptakan kode rahasia.
Kelebihan:
v Cepat dalam mengubah transmisi
v Cepat dalam menyimpan data
v Cepat dalam penyaluran data pada waktu yang telah
ditentukan
Kekurangan:
Jika kode rahasia diketahui pihak lain, maka informasi dapat bocor.
Berdasarkan
Geografi
Jaringan geografi dapat meliputi
tingkat wilayah:
a.
Regional
b.
Nasional
c.
Global/internasional
Jaringan komunikasi berdasarkan
geografi yang sering digunakan adalah sbb:
v WAN (Wide Area Networks)
WAN adalah
jaringan yang dapat menghubungkan komputer dengan peralatan lain yang berjarak
ribuan mil.
Kelebihan:
-
Dapat menghubungkan
pusat dengan cabang sekalipun di tempat terpencil
-
Dapat
melakukan pemusatan data, pemasukkan data, pemusatan penyimpanan data pada
software, dan dapat menukar data melalui electronic mail.
v LAN (Local Area Network)
LAN digunakan
dalam jaringan yang menghubungkan antar komputer didalam radius 50 meter (m).
Kelebihan:
-
Sebagai alat
komunikasi pengganti komunikasi face to face/telepon
-
Meningkatkan
efektifitas & efisiensi pembelian printer. Beberapa unit komputer dapat
terhubung dengan satu atau beberapa printer saja
-
Penyimpanan
data dapat digunakan dengan akses LAN
-
Efisiensi
terhadap biaya software karena dapat menyediakan lisensi kepada pengguna
jaringan oleh perusahaan yang memproduksi software
-
Dapat
menukar data melalui electronic mail
v MAN (Metropolitan Area Networks)
MAN digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antara komputer dalam
satu area kota (metropolitan) yang luas. Berikut ini adalah karakteristik yang
menjadi kelebihan dari MAN:
- Menggunakan
jalur serat optik dengan kecepatan tinggi
- Dapat
bertukar data melalui electronic mail (e-mail)
- Melayani
area yang lebih luas daripada LAN
- Dapat
menghubungkan fasilitas umum seperti pendidikan, puskesmas, posyandu &
rumah sakit yang berada dalam satu area metropolitan yang luas
F. Jenis-jenis Sistem Pengolahan Data /
Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang
berbeda-beda sesuai kebutuhan dari masing-masing organisasi. agar lebih jelas
dalam pengolahan informasi pada tiap unit organisasi, maka berikut jenis-jenis
sistem pengelolaan informasi:
1. Office
Automation System (OAS)
Pada OAS, karyawan tidak ditugaskan untuk menciptakan sebuah data, namun
hanya mengolah melalui proses transformasi data. Hasilnya kemudian dinanalisis
menjadi bentuk laporan yang dibutuhkan secara relevan dan akurat untuk
disebarkan kepada sebagian atau seluruh devisi baik internal maupun ekesternal
organisasi.
2. Knowledge
Work System (KWS)
Sedangkan KWS digunakan oleh para ahli dibidang penelitian, dibidang
kedokteran, teknik, dll. Guna menciptakan data baru, bagi profesinya
masing-masing sebagai wujud bagi pengembangan peradaban bangsa yang maju dari
zaman ke zaman dan kemudian disebarkan keseluruh penjuru dunia.
3. Transaction
Processing System (TPS)
Merupakan sistem informasi yang dikembangkan guna memproses data dalam
jumlah kapasitas yang besar dan bersifat rutin seperti pada transaksi, misal:
data penjualan, bursa saham, payroll, dll.
4. Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
SIM merupaka sistem pertama yang dibentuk untuk jaringan informasi pada
sebuah organisasi yang menjadi basis data. Pada SIM, pengolahan data masih
bersifat menggunakan software yang lama dibanding dengan PSS.
5. Decision
Support System (DSS)
Merupakan pengembangan dari SIM yang lebih mutkhair dan berfokus pada
proses pengambilan keputusan oleh pimpinan disetiap level secara aktual. Sistem
ini bersumber dari basis data.
G. Aplikasi
Pengolahan Data di Tempat Kerja
Setiap unit
kerja pasti melakukan pengolahan data, data yang diolah berasal dari sumber
unit yang lebih kecil dibawahnya, seperti data untuk direktur berasal dari
informasi para manajernya begitupun data yang diperoleh, seorang manajer
berasal dari staff dibawah koordinasinnya. Banyak sekali keterangan yang dapat
dibuat menjadi sebuah informasi / data perusahaan. Berikut adalah contoh hasil
pengolahan data ditempat kerja, data keuangan, personalia, keuangan, adm. umum,
pemasaran dan data produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar