CIRI
CIRI SLIDE YANG BAIK
1.
Satu slide, satu
pesan
Slide presentasi
yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya
mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide
berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit
mencernanya. Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat,
lebih mudah diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.
2.
Sederhana
Sederhana
itu indah. Hal yang sama berlaku untuk slide. Slide sederhana
mudah dipahami audiens dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini dan
pastikan pesan yang ingin disampaikan jelas. Jangan gunakan slide yang
rumit sehingga audiens kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses
komunikasi visual yang sedang Anda lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu
komunikasi, slide tersebut malah menghambat komunikasi. Bahkan
tak jarang presenter justru menjadi kesulitan menjelaskan maksud dari slide-nya
sendiri.
3.
Perkuat
penjelasannya, bukan mengulang pesannya
Slide berfungsi
untuk mendukung apa yang akan Anda bicarakan secara verbal. Karena itu, Anda
bisa menampilkan gambar, diagram, atau ringkasan dari apa yang dibahas. Gunakan
hanya kata kunci. Ini membantu audiens menyerap intisari dari ide yang
dijelaskan. Slide seperti ini akan memperkuat penjelasan Anda.
Jangan tuliskan seluruh teks yang ingin Anda sampaikan dalam slide.
Hal itu membuat pengulangan-pengulangan yang tidak perlu. Jika sudah dituliskan
seluruhnya, kenapa harus dibacakan lagi?
4.
Kuat
secara visual
Slide yang
baik memiliki kesan visual yang kuat. Artinya, slide tersebut
mampu menumbuhkan semangat, mengundang pertanyaan, menciptakan rasa
ingin tahu, atau menggugah emosi audiens. Jika Anda menggunakan gambar, pilih
yang paling tepat untuk menggambarkan situasi yang Anda jelaskan. Jika Anda
menggunakan diagram, pastikan mudah dipahami, dan fokuskan perhatian pada
bagian penting dari data yang ditampilkan. Jika Anda menggunakan teks, pilih
kata kunci yang mewakili gagasan yang ingin disampaikan. Jika Anda menampilkan
video, pilih segmen yang mampu menjelaskan pesan dengan menarik.
5.
Gunakan
teks dengan ringkas
Slide yang
baik harus bisa terbaca oleh audiens terjauh yang menyaksikan presentasi. Jika
tidak bisa terlihat, artinya slide itu tidak berguna
ditampilkan. Bukankah slide untuk menyampaikan gagasan secara
visual? Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan
demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan
tidak lebih dari lima baris.
6.
Hindari
bullet point
Dalam
buku Really Bad Powerpoint, Seth Godin mengajak para presenter untuk tidak
terpaku pada bentuk slide paling standar di dunia: menggunakan bullet point.
Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point. Gunakan
kreativitas Anda. Seandainya Anda masih perlu menggunakan bullet point,
pastikan hanya melakukannya sesekali saja. Jika tidak, bersiaplah untuk
dianggap membosankan.
7.
Alur
yang teratur
Slide-slide
yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup.
Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide
yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang
jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
NAMA : KRISNA RISTANTI
KELAS : XII AP1
NO. ABSEN : 19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar